Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un -Telah Wafat KH Sahal Mahfuzh Kajen Pati Jawa Tengah (Rois 'Aam PBNU dan Ketua Umum MUI- lahul fatihah

Rabu, 18 Februari 2009

VALENTINE DAY ????

Valentine day adalah fenomena yang masih terus marak berkembang di berbagai belahan dunia. Umat Islam - terutama remajanya – semakin banyak yang terlibat dalam momentum tersebut.

Berkaitan hal ini, muncul dua komunitas muslim. Komunitas pertama adalah yang ikut serta dengan beraneka variasi pendapat dan aktifitasnya. Kedua adalah mereka yang tidak ikut serta bervalentine dan memegang hukum haram dan bid’ah bagi valentine days itu.

Komunitas yang memegang hukum haram dan bid’ah mayoritas mengetengahkan alasan bahwa valentine days adalah budaya (kebudayaan) non muslim. Dalil yang diketengahkan adalah hadits Rasul : "Dari Ibnu Umar ra. berkata: Rasulullah saw., bersabda 'Barang siapa yang menyerupai (bertasyabbuh) suatu kaum, maka ia termasuk di kalangan mereka'." (H.R. Abu Daud dan disahihkan Ibnu Hibban).

Bila itu alasan (illat hukum) – budaya (kebudayaan) non muslim - dan dibangun dengan dalil keserupaan membuat kita termasuk mereka yang diserupai, maka umat Islam akan berhadapan dengan masalah luar biasa.

Apa masalahnya ??

Menurut para budayawan, kebudayaan sebagai produk manusia mencakup tujuh aspek.
  • Ilmu pengetahuan dan tekhnologi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Bahasa
  • Seni

Alasan hukum haram valentine karena merupakan budaya (kebudayaan) non muslim akan berefek pada haramnya semua produk budaya (kebudayaan) non muslim pada semua aspek. Kita ambil beberapa contoh :
  1. Olimpiade haram, karena pesta olahraga dunia ini awalnya adalah ritual pemujaan para dewa/dewi di Bukit Olympus-Yunani.
  2. Sepak bola haram, karena asalnya adalah ritual pemujaan bulan serta Yin-Yang di Cina (dicatat oleh Li You sekitar 55-135 Masehi). Selain itu sepak bola juga sudah dikenal suku Indian Astek di Amerika Latin beberapa abad lalu sebagai ritual kepada dewa untu menolak bala.
  3. Teori Evolusi haram, karena teori ini berpendapat manusia tidak berasal dari Adam-Hawa yg diciptakan Tuhan.
  4. Teori Fisika Kuantum haram, karena teori ini berpendapat bahwa alam semesta ini tidak diatur oleh kehendak Tuhan, melainkan oleh hukum probabilitas yg ditemukan oleh Blaise Pascal dari permainan judi dadu.
  5. Ilmu Statistik haram, karena dasar ilmu ini adalah permainan judi dadu seperti yang ditemukan oleh Blaise Pascal.
  6. Pergi ke Candi Borobudur (dan semua candi lain) haram, karena candi ini tempat ritual agama Buddha/Hindu, maka umat muslim diharamkan pergi ke sana.
  7. Tugu Monumen Nasional (Monas) haram, karena arsitekturnya merupakan simbol lingga (penis) dalam tradisi spiritual tantra, maka umat Islam haramkan wisata atau berkunjung ke Monas.
  8. Gedung DPR/MPR haram, karena arsitektur gedung ini menyerupai yoni (vagina) yang merupakan simbol dari spiritual Tantra, maka anggota DPR RI yang muslim haram hukumnya berkantor di sana.
  9. Bilangan nol haram, karena bilangan nol diusulkan oleh para brahmana Hindu (Brahmagupta dan Mahavira) pada abad ke-7 berdasarkan konsep Sunyata/Brahman-Atman.
  10. Menara Masjid haram, karena menara itu berasal dari kata manarah. Menarah adalah tempat untuk Api yang disembah kaum Majusi/Zoroaster.
  11. Kata Surga haram, baik dalam terjemahan Al-Quran atau bukan, karena kata Surga itu berasal dari bahasa Sansekerta dalam tradisi spiritual Hindu, yaitu: "Svarga".
  12. Ungkapan "Bhineka Tunggal Ika" yang terdapat pada lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia: Garuda-Pancasila haram, karena ungkapan tersebut berasal dari kitab "Kakawin Sutasoma" karya Mpu Tantular yang bertolak dari tradisi spiritual Hindu dan Buddha di Nusantara.
  13. Berbahasa Inggris haram, karena itu kebudayaan orang Inggris yang pada masa lalu merupakan pilar utama nasrani.
  14. Komputer, mobil, pesawat terbang, internet dan lainnya haram, karena itu produk tekhnologi yang ditemukan non muslim.
  15. Rumus phytagoras haram, karena itu produk pemikir dan ilmuwan Yunani.
  16. Huruf latin dan aneka huruf yang lain haram, karena berasal dari berbagai bangsa yang asalnya bukan muslim.
  17. dan masih banyak lagi produk kebudayaan

Bagaimana ini ??? Wah wah wah !!!

Akhirnya, saya ingin menyampaikan bahwa tulisan ini bukan untuk mendukung mereka yang memperkenankan valentine day dan menggugat mereka yang mengharamkan. Tulisan ini saya maksudkan sebagai pintu untuk merenung, bertafakkur dan introspeksi diri.Nampaknya hari ini umat Islam harus membangun pemahaman agamanya lebih mendalam. Umat Islam harus menjelajahi dalil agamanya lebih luas. Dengan pemahaman yang lebih komprehensif, keyakinan dan sikap akan berdasarkan dalil (hujjah / argumen) yang kuat dan dapat dipertanggungjawabakan. Umat Islam tidak terjebak bersikeras dengan argumen yang mudah dipatahkan dan dipermasalahkan.

Allahu a’lam



3 komentar:

Anonim mengatakan...

Bagus kang tulisannya memberikan pencerahan bagi umat TERUS BERI KAMI PENCERAHAN KANG...HATUR NUHUN!!!

Anonim mengatakan...

A Yajid.. dee baru baca blognya, dan ternyata banget isinya!
jd nyesel juga ga baca dari dulu...
terus bikin karya yang dahsyat ya a!!

salam kangen bwat kluarga ya..(^_^)

Anonim mengatakan...

Agama anda Islam atau Cinta?